Tuesday 28 November 2017

cara menggunakan rumus if lebih dari 3 kondisi

Fungsi IF pada Microsoft Excel memungkinkan Anda untuk membuat sebuah perbandingan yang logis antara ketentuan nilai yang ada dan hasil apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika True (benar) atau False (salah).

Rumus IF:    =IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)

Oleh karena itu, fungsi IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan Anda Benar (True) dan hasil kedua jika perbandingan Salah (False).

Pernyataan IF sangat kuat, dan membentuk dasar dari banyak model worksheet, namun pernyataan ini juga merupakan penyebab utama dari banyak masalah worksheet. Secara ideal, pernyataan IF harus berlaku terhadap kondisi minimal, seperti Pria/Wanita, Ya/Tidak/Mungkin, misalnya, namun terkadang Anda mungkin perlu mengevaluasi skenario lebih kompleks yang membutuhkan penumpukan* lebih dari 3 fungsi IF secara bersamaan.

* “Penumpukan” mengacu kepada praktik penggabungan beberapa fungsi secara bersamaan dalam satu rumus.

Cara menggunakan rumus if lebih dari 3 kondisi 

Selamat pagi kawan AnakOffice, Sudah 2 hari belum posting di blog baru ini, kedepannya mudah-mudahan bisa posting artikel di blog AnakOffice minimal sehari sekali. baiklah kali ini AnakOffice akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan rumus IF dengan lebih dari 2 kondisi atau rumus IF lebig dari 2 sampai 4 logika. 

Beberapa hari ke belakang AnakOffice mendapatkan pertanyaan bagaimana cara menggunakan rumus IF yang kondisinya lebih dari 3 logika. Contoh kasusnya adalah adalah nilai ujian sekolah di SMA, kondisinya adalah sebagai berikut:
Jika nilai di bawah KKM (75) maka nilai D
Jika nilai >= 75 dan lebih kecil dari 80 maka nilai C
Jika nilai >=80 dan <90 maka nilai B
Jika nilai >=90 maka nilai A
Perhatikan cara menyelesaikan kasus tersebut, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.
rumus if 4 logika
rumus if dengan 4 kondisi logika

Rumus di atas di tulis;
=IF(E5<75,"D",IF(AND(E5>=75,E5<80),"C",IF(AND(E5>=80,E5<90),"B","A")))

Artinya Jika Nilai E5 kurang dari 75 maka tulis "D", jika nilai E5 lebih besar sama dengan 75 dan E5 lebih kecil 80 maka tulis "C". 
Jika E5 lebih besar sama dengan 80 dan E5 lebih kecil 90 maka tulis "B", selain itu tulis "A" (ARTINYA selain kondisi 1-3 maka akan bernilai "A". sebenarnya ini juga bisa di rumah lagi kita bahas lain waktu ya..). Rumus di atas merupakan kombinasi Rumus IF dan rumus AND.
hasilnya adalah sebagai berikut;
rumus if 3 kondisi lebih

Itulah contoh cara menggunakan rumus IF dengan 5 kondisi.

Sunday 26 November 2017

Cara Super Cepat Membuat Tanda Kubik atau Persegi di Microsoft Excel

AnakOffice masih membahas aplikasi pengolah angka, kali ini akan dibahas Cara Membuat Tanda Kubik atau Persegi di Microsoft Excel. Langsung saja ya, perhatikan gambar berikut ini.
tanda kubik di excel

Perhatian yang diberik Fill color warna kuning, pada tabel tersebut terdapat simbol kubik dan persegi. nah untuk membuatnya Anda bisa menggunakan insert symbol. Namun ada cara yang lebih cepat yaitu menggunakan tombol keyboard.
Caranya adalah sebagai berikut:
Ketika huruf M
Kemudian tekan tombol keyboard ALT dan ketikan angka 0178 agak cepat ya ngetiknya. (kombinasi angka 0178 untuk tanda persegi dan ALT+0179 untuk tanda persegi).
Silahkan di coba.
Oh iya untuk yang menggunakan laptop bisa dengan menekan tombol ALT+Fn+angka yang ada pada huruf-huruf (bukan angka yang berada berderet di atas ya) tapi yang satu tombol dengan huruf M=0, J=1, K=2, L=3, U=4, I=5, O=6, 7=7, 8=8, 9=9.
Silahkan di coba.



Saturday 25 November 2017

Rumus Excel Penjumlahan Dengan Kriteria SUMIF

Rumus excel penjumlahan dengan kriteria dikenal dengan fungsi SUMIF, penjumlahan dengan kriteria ini sangat dibutuhkan untuk menjumlahkan angka dengan kondisi tertentu, misalnya menjumlahkan nilai siswa hanya yang bernilai lebih dari 80 saja.
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

rumus sumif 1 kondisi

Contoh di atas akan menjumlahkan dari range D5 sampai D7 dengan ketentuan yang bernilai lebih besar sama dengan 80 (>=80). Maka rumus yang digunakan adalah =SUMIF(D5:D7,">=80"). Mudah bukan?.
Kita berikan contoh lain untuk rumus SUMIF di sini.

Friday 24 November 2017

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan MID

Sebelumnya AnakOffice sudah menjelaskan bagimana cara menggunakan rumus VLOOKUP kombinasi RIGHT dan rumus VLOOKUP kombinasi LEFT, sekarang AnakOffice akan menjelaskan bagimana cara menggunakan rumus VLOOKUP dikombinasikan dengan rumus MID, sudah tahu kan fungsi rumus MID dan cara menggunakan rumus MID?.
Perhatikan contoh rumus berikut ini:
rumus vlookup dan mid

Kondisi di atas menjelaskan bahwa jika Kode 10 maka discount 5%, dan jika kode 20 maka discount 10%. Nah cara menuliskan rumus vlookup dan mid berikut ini.
cara menuliskan rumus vlookup dan mid
Hasil dari penulisan rumus VLOOKUP dan MID di atas adalah sebagai berikut:
cara menggunakan  rumus vlookup dan mid

Silahkan unduh file latihannya di menu download.

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan RIGHT

Sebelumnya AnakOffice sudah membahas bagaimana cara menggunakan rumus VLOOKUP dengan rumus LEFT, sekarang AnakOffice akan membahas rumus VLOOKUP dengan rumus atau fungsi RIGHT. Sudah tau kan cara menggunakan rumus RIGHT?. Jika belum baca Cara menggunakan rumus RIGHT.
vlookup dan right


Kondisi discount jika kode adalah AA maka di discount 5% dan jika kode AB maka di discount 10%. Nah untuk penulisan rumusnya perhatikan gambar AnakOffice berikut ini:

Rumus yang digunakan adalah =VLOOKUP(RIGHT(C4,2),$K$4:$L$5,2,FALSE), artinya pembacaan dan pada cell C4 dengan menggbil karakter sebanyak 2 karekter, kemudian di lookup ke tabel sebelahnya (conditional IF), yang berisi kode dan discount. maka hasil rumus tersebut adalah:
cara mudah menggunakan rumus vlookup dan right

Silahkan unduh file latihannya di menu download.

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan LEFT

AnakOffice hari ini masih membahas rumus VLOOKUP, namun Vlookup kali ini digabung dengan rumus LEFT, sudah tau kan fungsi rumus LEFT?. Baiklah kita mulai belajar bagaimana cara menggunakan rumus Rumus VLOOKUP digabung dengan rumus /fungsi LEFT.
RUMUS VLOOKUP DAN LEFT

Pada gambar tabel di atas menjelaskan pada kolom discount, dengan ketentuan jika kode A maka discount 5% dan jika kode B maka discount 10%. Maka rumus yang digunakan pada kolom discount adalah =VLOOKUP(LEFT(C4,1),$K$4:$L$5,2,FALSE). Maka hasilnya akan seperti gambar berikut ini:
cara menggunakan rumus vlookup dan left

Silahkan unduh file latihannya di halaman download.

Cara Mudah Menggunakan Rumus Vlookup

AnakOffice masih bahas Vlookup nih, ayo kita belajar Microsoft Excel lagi. kali ini masih membahas Vlookup, kenapa harus rumus Vlookup? karena rumus ini paling sering digunakan dalam Aplikasi Microsoft Excel setelah Rumus SUM.


cara mudah sekali menggunakan rumus vlookup
Tabel sederhana jika kode di tabel utama di isi maka pada kolom harga satuan akan terisi otomatis sesuai tabel tabel pembantu di samping.
Maka cara menggunakan rumusnya adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(C5,L5:M14,2,FALSE)
rumus vlookup

dan hasilnya dalah sebagai berikut:
contoh rumus vlookup